Bolehkah Jamaah Haji Membawa Pulang Batu dan Pasir dari Tanah Suci?
Sebagian jamaah haji membawa batu dan pasir Tanah Suci untuk mendapat keberkahan. Bagaimana hukumnya membawa batu atau pasir dari Tanah Haram?
-
- 20
Sebagian jamaah haji membawa batu dan pasir Tanah Suci untuk mendapat keberkahan. Bagaimana hukumnya membawa batu atau pasir dari Tanah Haram?
Ihram mengajari umat manusia tentang kesamaan dan kesetaraan di hadapan Allah. Dia tidak melihat pangkat dan jabatan. Apa yang Dia lihat adalah ketakwaan dan amal kebaikan.
Di keheningan malam tempat mabit ini sangat ideal untuk melakukan kontemplasi, tafakkur, tadabbur, merenung mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jemaah yang akan berangkat agar melatih solidaritas dengan sesama. Sebab, solidaritas dan kepekaan sosial merupakan salah satu indikator haji mabrur.
Pada dasarnya perjalanan sa’i adalah zikrullah karenanya selama menjalankan sa’i seseorang harus dipenuhi dengan zikir.
Jamaah haji dan umroh akan melakukan tawaf yakni mengelilingi Kabah sebanyak tujuh putaran. Jika dikaji lebih dalam, proses tawaf mengandung banyak hikmah.
Haji merupakan ibadah wajib bagi yang mampu untuk menunaikannya. Jika laki-laki dapat menunaikan haji dengan seorang diri, bagaimana hukumnya jika perempuan berangkat haji tanpa didampingi mahram?
Dalam Ihram banyak terkandung nilai-nilai kesederhanaan. Ketika seseorang sudah berihram, maka ia harus siap meninggalkan syahwat-syahwat duniawi.
Dalam konteks haji, maksud dam adalah hadyu, yaitu hewan berupa kambing, sapi atau onta yang sah digunakan berkurban, yang dihadiahkan ke tanah haram.
Otoritas Masjidil Haram telah memperkenalkan peraturan baru yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah umrah saat melakukan ritual ibadah Sa'i antara Safa dan Marwa.